Langsung ke konten utama

Postingan

Big Why Ngeblog

Alasan terbesar saya untuk ngeblog adalah untuk menjaga konsisten dalam menulis. Selain alasan konsisten, alasan lainnya adalah supaya tulisan-tulisan yang saya tulis dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan bergabung di berbagai komunitas menulis, harapannya tulisan-tulisan yang saya tulis, seiring dengan berjalannya waktu dapat lebih baik dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.  Saya suka menulis sejak saya duduk di kelas enam sd, waktu itu tulisan-tulisannya masih tidak jelas, terkadang menulis pantun, cerita bahkan menulis sesuatu yang tidak jelas dan tidak ada endingnya, sampai sekarang pun buku-buku tersebut masih ada, dan jika dibacanya rasanya diri ini selalu ingin tertawa hehe. Mungkin tulisan-tulisan dulu yang layak dibaca hanyalah sebuah pantun, bukan karya tulis yang lain. Dulu, ketika aku ingin menulis, seringkali tulisanku tidak pernah terarah, aku menulis dengan apa yang selalu aku inginkan disaat itu, hingga ending dan alur ceritanya tidak jelas. Bulan desember ...

Tantangan Odopers OBS

Tema: Mengapa saya layak diterima sebagai peserta oprec obs Menulis menjadi hobiku sejak aku duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya pada tahun 2015. Awalnya aku tidak mengetahui dan tidak menyadari, bahwa menulis ini adalah hobi yang paling aku gemari. Awal mulanya aku hanya menulis tulisan tidak jelas di lembaran-lembaran buku. Sering sharing di internet untuk mencari contoh-contoh cerita lalu kemudian aku tiru tulisan mereka dengan gaya bahasa yang sedikit berbeda. Syukurlah karena mulai dari SD aku sudah diperbolehkan memakain handphone oleh orang tua, meski pada tahun itu handphone masih tidak secanggih seperti dizaman sekarang, hanya berupa hp tulalit yang bisa mengakses google dan facebook saja. Tapi tidaklah bermasalah, yang penting aku bisa mambaca cerita dan mencari iformasi-informasi lainnya.  Katanya cinta itu hadir tanpa alasan apapun. Itulah jawaban yang aku berikan kepada mereka ketika bertanya “mengapa suka menulis?”. Aku tidak tau mengapa aku menyukai hal itu, rasa...

Cita-Cita Vs Insecure

Tantangan membuat cerpen: Mengejar Mimpi Yang Belum Tercapai Raya Akina, memiliki nama panggilan Raya. Seorang anak tunggal yang nekat merayu kedua orang tuanya hanya agar supaya diizinkan untuk menempuh pendidikan di pesantren.  Sebenarnya Raya bukanlah anak tunggal seutuhnya, hanya saja kakak Raya pergi lebih dulu sebelum kelahiran Raya, dan seorang adik Raya juga pergi meninggalkan untuk selama-lamanya. Hanya Raya-lah yang ditakdirkan hidup hingga saat ini, maka dari itu Raya sangat disayang dan sangat dimanja oleh kedua orang tuanya, maka dari itu Raya lebih memilih belajar di pondok pesantren agar supaya ia bisa belajar mandiri tanpa selalu bergantungan dengan orang tua. Raya adalah seorang santri di sebuah pondok pesantren yang ada di daerah Jember. Ia juga merupakan seorang mahasiswa yang saat ini sedang berkuliah di universitas swasta di Kabupaten Jember. Di suatu hari ketika ia ditanya oleh salah satu dosen di kampusnya. “Ray, cita-cita kamu apa?”. Tanya dosen tersebut. ...

Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah, memiliki makna dan keutamaan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini dipandang sebagai salah satu bulan mulia dan diberkahi oleh Allah swt. Keutamaan Bulan Muharram tidak hanya terletak pada nilai historisnya, tetapi juga dalam amalan dan ibadah yang dianjurkan dalam bulan ini. Muharram adalah bulan yang penuh dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satu peristiwa yang sangat berarti adalah hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah. Muharram adalah salah satu dari empat bulan terhormat (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) yang disebutkan Al-Qur’an. Pada bulan terhormat termasuk Muharram, masyarakat Arab dilarang berbuat zalim dan menumpahkan darah. Dilansir dari NU Online, Empat bulan terhormat itu (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) disebutkan dalam Surat At-Taubah berikut ini: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْم...

Kisah Abu Hurairah dan Anjuran Sedekah

Sedekah lebih ampuh digunakan sebagai ikhtiar tolak balak daripada hanya sekedar doa. Dalam hal ini, Abu Hurairah ra, sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits Rasulullah saw pun mantap memilih sedekah untuk ikhtiar tolak balak daripada hanya dengan doa. Tapi bukan berarti melupakan untuk tidak berdoa, doa juga perlu namun sebaiknya ditambah dengan sedekah agar tolak balak tersebut bisa lebih dihindari. Suatu ketika, ada orang menghadap Abu Hurairah ra mengadukan keresahannya, karena hatinya terus-menerus gundah gulana merisaukan keselamatan anaknya yang sedang bepergian. Orang itu pun berkeluh kesah kepada Abu Hurairah ra. “Mohoh Anda berkenan untuk mendoakan anakku. Sebab, sungguh hatiku sangat mengkhawatirkan keselamatan jiwanya”, kata orang itu penuh kekhawatiran. Mendapati permohonan doa seperti itu, Abu Hurairah ra sebagai pribadi yang sangat tekun beribadah, selalu shalat malam serta memohon ampunan dan bertobat kepada Allah hingga 12.000 kali tiap hari justru ti...

Ziaroh Kubur

Ziarah kubur merupakan salah satu perbuatan yang mengalami perubahan (nasikh-mansukh). Pada zaman awal-awal Islam, Rasulullah melarang melakukan praktik ini, tapi kemudian larangan tersebut mansukh (diubah) menjadi suatu perbuatan yang diperbolehkan untuk dilakukan. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya: كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian. (HR Muslim). Dalam riwayat yang lain, Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi nabi juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:    كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً Perilaku ziarah kubur juga dilakukan oleh Rasulullah, hal ini dilakukan setelah malaikat Jibril menemuinya s...

Keutamaan Dzikrul Maut

- Keutamaan Dzikrul Maut (Mengingat Mati) Manusia adalah makhluk yang pasti akan merasakan kematian. Hanya saja, kenikmatan duniawi yang fana terkadang menenggelamkan kesadaran akan peristiwa penting tersebut. Nabi memerintahkan agar kita memperbanyak ingat mati, sesuatu yang dapat memutus segala kenikmatan yang dirasakan di dunia. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi bersabda:  أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ الَّلذَّاتِ اَلْمَوْتِ Artinya: Perbanyaklah mengingat hal yang dapat memutus kelezatan-kelezatan, yaitu kematian. (HR Ibnu Hibban, al-Nasai dan lainnya). Memperbanyak mengingat kematian dapat menjadi motivasi yang berlipat untuk mematuhi perintah agama dan menjauhi larangan. Dalam sudut pandang fiqih, hukum mengingat kematian adalah sunah, dan melakukannya secara sering adalah sunah muakkadah (sunah yang dikukuhkan). Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menegaskan: ـ (ليكثر) كل مكلف ندبا مؤكدا وإلا فأصل ذكره سنة أيضا (ذكر الموت) لأنه أدعى إلى امتثال الأوامر واجتناب المناهي للخبر الصحيح «أ...