Alasan terbesar saya untuk ngeblog adalah untuk menjaga konsisten dalam menulis. Selain alasan konsisten, alasan lainnya adalah supaya tulisan-tulisan yang saya tulis dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan bergabung di berbagai komunitas menulis, harapannya tulisan-tulisan yang saya tulis, seiring dengan berjalannya waktu dapat lebih baik dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Saya suka menulis sejak saya duduk di kelas enam sd, waktu itu tulisan-tulisannya masih tidak jelas, terkadang menulis pantun, cerita bahkan menulis sesuatu yang tidak jelas dan tidak ada endingnya, sampai sekarang pun buku-buku tersebut masih ada, dan jika dibacanya rasanya diri ini selalu ingin tertawa hehe. Mungkin tulisan-tulisan dulu yang layak dibaca hanyalah sebuah pantun, bukan karya tulis yang lain. Dulu, ketika aku ingin menulis, seringkali tulisanku tidak pernah terarah, aku menulis dengan apa yang selalu aku inginkan disaat itu, hingga ending dan alur ceritanya tidak jelas.
Bulan desember tahun 2022, ketika aku mulai mengenal blogger. Di tahun tersebut aku mencari tau cara untuk membuat blogger. Setelah aku mengetahui sedikit tentang blogger dan bagaimana cara membuat akunnya, maka lamgsung saja seketika itu aku membuat akun blogger. Namun aku bingung harus mengisi sebuah akun itu dengan tulisan apa. Akhirnya aku menuliskan sebuah puisi yang sebelumnya pernah aku ikutkan ke dalam event lomba, namun sayang puisinya pada waktu itu tidak terpilih, karena banyaknya peserta, dan pengetahuanku tentang ilmu literasi masih tidak ada, jadi wajar saja kalau puisinya tidak terpilih apalagi peserta lomba diwaktu itu lebih dari 22 ribu peserta. Sangat sulit sekali menyaingi beribu-ribu peserta suhu, sedangkan diriku masih tidak mengetahui tentang ilmu-ilmu kepenulisan, yang kutulis semua bersumber dari imajinasi, sedikitpun tidak menggunakan ilmu-ilmu literasi.
Namun ternyata blogger tersebut hanya berisi satu tulisan. Karena setelah memposting tulisan berupa puisi itu aku tidak melanjutkan menggunakan akun blogger itu lagi. Akhirnya akun tersebut sunyi dari tulisan-tulisan. Sampai pada akhirnya di bulan Juni tahun 2024 aku mengikuti sebuah komunitas yang membuatku bisa konsisten menulis di blogger selama 35 hari, yaitu komunitas One Day One Post (ODOP) yang mana syarat kelulusan untuk bisa bergabung di komunitas tersebut adalah menulis di blogger selama 35 hari berturut-turut dengan berbagai ketentuan yang ditentukan oleh panitia ODOP.
Alhamdulillah karena dalam 35 hari itu aku bisa rutin menulis, tidak pernah absen dan juga tidak pernah menghutang tulisan. Syukur yang tiada terkira aku ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan kepadaku untuk bisa membuatku rutin menulis selama 35 hari tanpa adanya halangan apapun. Sunggguh nikmat yang tiada terkira.
Namun ternyata setelah menulis 35 hari itu lolos, akun blogger yang aku miliki kembali sepi. Bukan karena aku tidak menulis, namun karena aku mengikuti kegiatan menulis lain yang bukan di blogger. Hingga akhirnya ketika Oprec OBS (ODOP Blogger Squad) dibuka, aku langsung mengikutinya dan melakukan pendaftaran dengan syarat-syarat tertentu. Syarat-syaratnya tentu tidak luput dari tugas menulis di blog, dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. Rabu, 14 Agustus 2024, dimana aku dinyatakan diterima untuk mengikuti Oprec OBS dan tugas selanjutnya adalah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh tim OBS jika ingin lolos dan resmi menjadi anggota OBS. Bismillah, semoga saja berhasil dan tidak ada halangan apapun. Aamiin.
Tantangan pertama didalam OBS ini adalah membuat artikel tentang “Big Why Ngeblog”, yang artinya apa alasan besar ngeblog. Di paragraf pertama sudah dijelaskan alasan mengapa saya ngeblog, namun di paragraf kali ini saya akan menambahkan tentang alasan-alasan mengapa saya harus ngeblog.
Alasannya adalah karena blog karena saya ingin menyalurkan hobi saya melalui tulisan-tulisan. Menulis di blog itu tidak serumit membuat buku, karena jika kita membuat buku kita harus membuat alur dan lain sebagainya agar supaya buku itu bisa selesai dan diterbitkan, namun berbeda dengan blog, menulis di blog tidak harus membuat alur yang cukup rumit seperti di buku, karena menulis di blog bisa hanya dengan menggunakan satu tema dan satu judul. Menulis di blog lebih cepat dibandingkan menulis buku, karena menulis buku memerlukan waktu yang lama, sedangkan menulis di blog tidak. Menulis buku memerlukan riset, perencanaan, revisi, mengedit, mengoreksi, dan bahkan dalam proses penerbitan juga akan berlangsung lama, sedangkan menulis di blog memerlukan waktu yang sedikit, tergantung dengan apa yang ingin kita tulis.
Ketika ada yang bilang “menulis buku itu lebih keren dibanding menulis di blog, buku bisa diterbitkan sedangkan blog tidak, buku bisa menghasilkan uang, sedangkan blog harus menjadi profesional dulu untuk bisa mendapatkan penghasilan.” Jadi sebenarnya tujuan kamu menulis adalah untuk menylurkan hobi atau karena ingin mendapatkan uang?. Di materi OBS telah disampaikan bahwasanya “jangan jadikan uang sebagai tujuan.” Karena apa?, karena jika tujuan kita adalah uang, maka kita tidak akan menulis apabila tulisan tersebut tidak menghasilkan uang, padahal kunci dari berhasilnya menulis adalah konsisten. Jadi apabila kamu ingin menjadi penulis yang berhasil, tidakkah kamu konsistem dalam menulis?, apakah jika kamu hanya bermalas-malasan bisa menjadikan kamu sebagai penulis yang berhasil, tentunya tidak demikian.
Ingat ya, jangan jadikan uang sebagai tujuan. Menulislah agar tulisanmu bisa bermanfaat bagi orang lain, terlebih bisa mendatangkan pahala ketika ada yang membaca tulisanmu. Tulisan itu akan abadi, dan jika kamu isi dengan hal-hal yang positif dan mengandung sebuah ilmu, maka amal jariyah akan mengalir terus kepadamu, meskipun nanti kamu telah tiada.
Lakukan saja semua dengan penuh cinta dan ketulusan, tulis apa yang ingin kamu tulis hingga akhirnya kamu terbiasa menulis sebuah catatan. Belajarlah tentang ilmu-ilmu literasi hingga akhirnya kamu akan mengerti dan memahami bagaimana cara menulis yang benar. Belajarlah sampai kamu bisa menjadi ahli, karena jika kamu sudah menjadi ahli kamu akan mudah menggapai segalanya termasuk uang.
Sepakat, Kak. Tanpa konsistensi maka menjadi bloger hanya sekedar mimpi saja.
BalasHapusbtw semangat ngeblognya, Kak Septi🔥 Yuk, konsisten bersama☺️
Benar sekali konsisten adalah kuncinya. Jadi ingat kata bijak "ala bisa karena biasa."
BalasHapusKarena setiap alasan memiliki sebab kenapa dia dilahirkan. Semangat ya kak ✨🌼
BalasHapusmasih banyak ruang berkembang untuk mbak dan blog ini. jaga spirit sampai akhir, yaaa~
BalasHapusmasih banyak ruang berkembang untuk mbak dan blog ini. mari jaga spirit sampai akhir~
BalasHapus