Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Cita-Cita Vs Insecure

Tantangan membuat cerpen: Mengejar Mimpi Yang Belum Tercapai Raya Akina, memiliki nama panggilan Raya. Seorang anak tunggal yang nekat merayu kedua orang tuanya hanya agar supaya diizinkan untuk menempuh pendidikan di pesantren.  Sebenarnya Raya bukanlah anak tunggal seutuhnya, hanya saja kakak Raya pergi lebih dulu sebelum kelahiran Raya, dan seorang adik Raya juga pergi meninggalkan untuk selama-lamanya. Hanya Raya-lah yang ditakdirkan hidup hingga saat ini, maka dari itu Raya sangat disayang dan sangat dimanja oleh kedua orang tuanya, maka dari itu Raya lebih memilih belajar di pondok pesantren agar supaya ia bisa belajar mandiri tanpa selalu bergantungan dengan orang tua. Raya adalah seorang santri di sebuah pondok pesantren yang ada di daerah Jember. Ia juga merupakan seorang mahasiswa yang saat ini sedang berkuliah di universitas swasta di Kabupaten Jember. Di suatu hari ketika ia ditanya oleh salah satu dosen di kampusnya. “Ray, cita-cita kamu apa?”. Tanya dosen tersebut. ...

Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah, memiliki makna dan keutamaan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini dipandang sebagai salah satu bulan mulia dan diberkahi oleh Allah swt. Keutamaan Bulan Muharram tidak hanya terletak pada nilai historisnya, tetapi juga dalam amalan dan ibadah yang dianjurkan dalam bulan ini. Muharram adalah bulan yang penuh dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satu peristiwa yang sangat berarti adalah hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah. Muharram adalah salah satu dari empat bulan terhormat (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) yang disebutkan Al-Qur’an. Pada bulan terhormat termasuk Muharram, masyarakat Arab dilarang berbuat zalim dan menumpahkan darah. Dilansir dari NU Online, Empat bulan terhormat itu (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) disebutkan dalam Surat At-Taubah berikut ini: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْم...

Kisah Abu Hurairah dan Anjuran Sedekah

Sedekah lebih ampuh digunakan sebagai ikhtiar tolak balak daripada hanya sekedar doa. Dalam hal ini, Abu Hurairah ra, sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits Rasulullah saw pun mantap memilih sedekah untuk ikhtiar tolak balak daripada hanya dengan doa. Tapi bukan berarti melupakan untuk tidak berdoa, doa juga perlu namun sebaiknya ditambah dengan sedekah agar tolak balak tersebut bisa lebih dihindari. Suatu ketika, ada orang menghadap Abu Hurairah ra mengadukan keresahannya, karena hatinya terus-menerus gundah gulana merisaukan keselamatan anaknya yang sedang bepergian. Orang itu pun berkeluh kesah kepada Abu Hurairah ra. “Mohoh Anda berkenan untuk mendoakan anakku. Sebab, sungguh hatiku sangat mengkhawatirkan keselamatan jiwanya”, kata orang itu penuh kekhawatiran. Mendapati permohonan doa seperti itu, Abu Hurairah ra sebagai pribadi yang sangat tekun beribadah, selalu shalat malam serta memohon ampunan dan bertobat kepada Allah hingga 12.000 kali tiap hari justru ti...

Ziaroh Kubur

Ziarah kubur merupakan salah satu perbuatan yang mengalami perubahan (nasikh-mansukh). Pada zaman awal-awal Islam, Rasulullah melarang melakukan praktik ini, tapi kemudian larangan tersebut mansukh (diubah) menjadi suatu perbuatan yang diperbolehkan untuk dilakukan. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya: كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا Artinya: Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian. (HR Muslim). Dalam riwayat yang lain, Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi nabi juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:    كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً Perilaku ziarah kubur juga dilakukan oleh Rasulullah, hal ini dilakukan setelah malaikat Jibril menemuinya s...

Keutamaan Dzikrul Maut

- Keutamaan Dzikrul Maut (Mengingat Mati) Manusia adalah makhluk yang pasti akan merasakan kematian. Hanya saja, kenikmatan duniawi yang fana terkadang menenggelamkan kesadaran akan peristiwa penting tersebut. Nabi memerintahkan agar kita memperbanyak ingat mati, sesuatu yang dapat memutus segala kenikmatan yang dirasakan di dunia. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi bersabda:  أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ الَّلذَّاتِ اَلْمَوْتِ Artinya: Perbanyaklah mengingat hal yang dapat memutus kelezatan-kelezatan, yaitu kematian. (HR Ibnu Hibban, al-Nasai dan lainnya). Memperbanyak mengingat kematian dapat menjadi motivasi yang berlipat untuk mematuhi perintah agama dan menjauhi larangan. Dalam sudut pandang fiqih, hukum mengingat kematian adalah sunah, dan melakukannya secara sering adalah sunah muakkadah (sunah yang dikukuhkan). Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menegaskan: ـ (ليكثر) كل مكلف ندبا مؤكدا وإلا فأصل ذكره سنة أيضا (ذكر الموت) لأنه أدعى إلى امتثال الأوامر واجتناب المناهي للخبر الصحيح «أ...

Keutamaan Ahli Ilmu

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman “ شهد الله أنه لا إله إلا هو والملائكة وأولوالعلم قائما بالقسط Allah Subhanahu Wata’ala, para Malaikat, dan orang-orang yang ber-ilmu yang berpijak pada keadilan bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Dia (Allah). Dengan ayat ini bisa di ketahui betapa mulia dan utamanya orang-orang yang berilmu.  وقال النبى صلى الله عليه وسلم لابن مسعود رضى الله عنه يا ابن مسعود جلوسك ساعة فى مجلس العلم لا تمس قلما ولا تكتب حرفا خير لك من عتق ألف رقبة ، ونظرك إلى وجه العالم خير لك من ألف فرس تصدقت بها فى سبيل الله ، وسلامك على العالم خير لك من عبادة ألف سنة Nabi Muhammad SAW berkata pada Ibnu Mas’ud RA “Wahai ibnu mas’ud dudukmu sesaat di majlis ilmu tanpa memegang pena dan tanpa menulis satu hurufpun itu lebih baik bagimu daripada memerdekakan 1000 hamba sahaya, memandangmu kepada orang alim itu lebih baik bagimu daripada 1000 kuda yang engkau sedekahkan di jalan Allah, dan ucapan salammu kepada orang alim itu lebih baik bagimu dari pada ibadah 1000 tahun. (A...

Pengertian dan Keutamaan Ilmu

Ilmu merupakan kata yang tidak asing di telinga para pelajar. Ilmu sendiri berasal dari bahasa arab al-‘ilmu yang berarti adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia. Ilmu mempunyai banyak cabang, seperti ilmu alam, ilmu sosial, ilmu terapan, ilmu agama, dan lain sebagainya. Salah satu cara memperoleh ilmu yaitu dengan belajar. - Hadits-hadits Tentang Menuntut Ilmu  Nabi saw, bersabda : اطلبوا العلم ولو بالصين Artinya : “Tuntutlah ilmu, walau ke negeri China” (Diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, No. 1612). اطلب العلم من المهد إلى اللحد Artinya : “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat” Dari dua hadits di atas dapat kita simpulkan bahwa belajar tidak mengenal batasan tempat dan umur. Sejauh apapun tempat dan umur, kita tetap diwajibkan untuk belajar. البخارى قال:قال رسول الله صلّ الله عليه وسلّم: مَن يُرِد اللهُ بِهِ خَيرًا يُفَقِّههُ فِي الدِّينِ واِنَّمَا العِلمُ بِالتَّعَلُّمِ Artinya: “Imam Bukhari be...