Langsung ke konten utama

Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah

- Mengenal Tentang Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah 

Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah. Terdiri dari dua lembaga yaitu Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah dan Ma’had An-Najaa Islamic Boarding School. Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah merupakan pondok salaf, sedangkan Ma'had An-Najaa Islamic Boarding School merupakan pondok modern yang didirikan guna mengikuti perkembangan zaman. Ma’had An-Najaa Islamic Boarding School tentunya berbeda dengan Boarding School pada umumnya, karena Ma’had An-Najaa Islamic Boarding School ini dinaungi oleh Yayasan Pondok Pesantren, sedangkan Boarding School pada umumnya merupakan sekolah asrama, bukan sebuah lembaga yang dinaungi oleh pondok pesantren. Dari artinya saja bisa dapat disimpulkan bahwa Islamic Boarding School dan Boarding School itu berbeda.

Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah, berdiri pada tahun 1991 dan didirikan oleh Alm. KH. Ach. Imam Baidlowi Abdul Yusa’. Pada awal mulanya pesantren ini berdiri, para santri desa hanya mengaji di rumah sederhana milik sang kyai, belum terdapat bangunan yang layak untuk proses mengajar. Namun semakin hari dan semakin tahun, santri desa semakin banyak yang mengaji. Pada akhirnya, masyarakat desa pada waktu itu berbondong-bondong membuatkan musholla didekat kediaman sang kyai. Lambat laun, santri sering meningap di musholla, melihat keadaan itu, masyarakat kompak berkontribusi dan bergotong royong untuk membuatkan asrama putra sederhana yang layak untuk santri yang bermukim.

Kemudian, pada tahun 2021, gawagis dari Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah mendirikan sebuah Ma’had baru. Ma’had tersebut bernama Ma’had An-Najaa, yang menyediakan asrama putra dan juga asrama putri, serta menyediakan sekolah formal dengan tujuan mengembangkan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah tanpa harus menghilangkan status pondok salafnya.

Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Alm. KH. Imam Baidlowi Abdul Yusa’, berlokasi di RT.005/RW.010, Jalan KH. Hambali, Dusun Banjarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, 68166. Sedangkan Ma’had An-Najaa merupakan sebuah lembaga pesantren yang beroperasi sejak tahun 2021. Lokasi keduanya berada di wilayah dan tempat yang sama, yakni berada didalam lingkup Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah.

Pondok Pesanten Nuris Salafiyyah dan Ma’had An-Najaa merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sama-sama berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah. Akan tetapi perbedaannya Ma’had An-Najaa menyediakan lembaga formal yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, terdapat pendidikan non formal yaitu madrasah diniyah dan kajian kitab kuning. Sedangkan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah hanya terdapat pendidikan non formal saja.

Menurut informasi yang disampaikan oleh para gawagis, Ma’had An-Najaa dikhususkan kepada para santri yang masih bersekolah formal, seperti halnya santri yang masih berada di tingkatan Madrasah Tsanawaiyah maupun Madrasah Aliyah, sedangkan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah dikhususkan bagi santri yang sudah lulus di Ma’had An-Najaa dan sudah siap untuk mengikuti kegiatan di jenjang yang lebih tinggi yang terdapat di Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah seperti halnya mengikuti kajian tasawuf berupa kitab Ihya’ Ulumiddin dan kajian tafsir berupa Tafsir Al-Jalalain dan lain-lain. Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah dikhususkan kepada para santri yang telah berhasil mengikuti seluruh program yang diterapkan oleh Ma’had An-Najaa.

Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah tidak hanya berupa terdapat siswa lulusan tingkat mi/sd, mts/smp, atapun tingkat sma. Akan tetapi juga terdapat santri di tingkat perguruan tinggi sarjana ataupun pascasarjana, dikarenakan Ma’had An-Najaa selain tedapat pendidikan formal tingkat MTs dan MA juga mempunyai kerja sama dengan berbagai kampus di daerah Jember, seperti halnya Universitas Islam Jember, dan masih ada juga kampus-kampus lain yang tidak bisa dijelaskan secara rinci.

Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah merupakan pondok salaf sedangkan Ma’had An-Najaa merupakan pondok modern yang didirikan untuk menyeimbangkan masa-masa modern dengan tujuan supaya Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah tetap dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.

Visi dan misi Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah diantaranya:

1. Membentuk generasi islam yang an nahdliyah, mandiri, berilmu, berakhlakul karimah, cerdas dan berkemajuan serta mengelola keterampilan berkebiasaan bahasa arab dan bahasa inggris.
2. Menanamkan jiwa menjadi generasi yang ahlusunnah wal jamaah serta an nahdliyah, dan mendidik cinta Al-Qur’an, memahami hadits dan kitab kuning.

- Program Unggulan Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah 

Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah, memiliki program-program unggulan, diantaranya sebuah program yang diterapkan di Ma’had An-Najaa yaitu takhassus Al-Qur’an dengan menerapkan metode famibisyauqin serta tahsin bin nadhor, yaitu sebuah metode untuk memperlancar bacaan Al-Qur’an santri. Untuk takhasus kitab kuning, Ma’had An-Najaa menggunakan metode cara cepat membaca kitab kuning yakni memakai kitab Amtsilati. Program unggulan lainnya yaitu pembiasaan bahasa arab dan bahasa inggris.

Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah maupun Ma’had An-Najaa membekali para santri dengan mengajarkan berbagai life skill diantarnya bidang teknik jaringan, pertanian, peternakan, make up, tata boga, memasak, seni dan juga sholawat. Pembelajaran bagi santri tidak hanya monoton didalam pondok, tetapi juga melaksanakan kegiatan diluar pondok seperti halnya pembelajaran olahraga dan bahasa.

Dalam segi fasilitas keduanya menyediakan asrama untuk santri putra dan putri. Untuk asrama putri luas kamar 5x5 m2 yang diatur sedemikian mungkin dan dapat ditempati maximal 8 orang untuk setiap kamar. Sedangkan untuk asrama putra luas kamar 5x3 m2 dan dapat ditempati maximal 4 orang di setiap kamar. Setiap kamar memiliki fasilitas kasur, kipas angin, dan lemari. Untuk living kost santri, makan tiga kali dalam sehari, mengambil sendiri dengan lauk berbeda disetiap harinya. Dan juga tersedia koperasi pesantren untuk memenuhi kebutuhan santri.



         
   Gambar: Pondok Salaf, Pesantren Nuris Salafiyyah

        
 Gambar: Pondok Modern, Ma'had An-Najaa Islamic Boarding School 

Inilah sedikit informasi tentang Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah. Semoga dapat menambah ketertarikan pembaca untuk mengetahui lebih detail tentang Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah. Dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi sesama, khususnya bermanfaat bagi perkembangan pesantren sendiri.

Untuk informasi selengkapnya tentang Yayasan Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah bisa di cek di akun social media berikut ini:

Website: www.annajaa.com
Instagram: @annajaa.ibs dan @wonderful.santri
Tiktok: annajaa.ibs dan wonderful.santri
Facebook: Pondok Pesantren Nuris Salafiyyah dan An-Najaa Islamic Boarding School
YouTube: wonderful.santri
Contack person: 0813-2226-0063

Ayo mondok, mondok itu keren.
Ayo mondok pesantrenku keren. 

#darikamisantri #ngajisampekmati #mondoksampekrabi
#ngaji-ngabdi-rabi #janganlupangopi
#santriuntuknegeri #santriannajaa
#santripondokpesantrennurissalafiyyah #wonderfulsantri
#annajaa.ibs #santrisejati
#santriumbulsari #santrijember #santrijawatimur
#santriindonesia #santrinusantara

Komentar

  1. terimaksih sudah berbagi informasi ka mengenai salah satu pondok dijember

    BalasHapus
  2. Terimakasih buat informasinya kak, bisa jadi rekomendasi buat banyak orang yang mencari pesantren yang bagus untuk anak mereka.

    BalasHapus
  3. Dari dulu pengen mondok tapi ngga pernah tercapai... 😖

    BalasHapus
  4. Thank you, kak, udah sharing informasi tentang pondok pesantren. Tulisannya sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang mencari informasi pondok pesantren

    BalasHapus
  5. Bismillah mashaallaah. Keren. Makasih informasinya, Mba. Jadi referensi buat cari pesantren

    BalasHapus
  6. Informasi yang sangat menarik dan membantu kak. Semangat ya.

    BalasHapus
  7. Terimakasih semuanya, semoga bermanfaat selalu 💖

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Masjid Kehilangan Maknanya

Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan oleh kisah tragis, seorang pemuda dipukuli hingga meninggal dunia di dalam masjid, tempat yang seharusnya menjadi rumah bagi siapa pun yang mencari ketenangan. Ia hanya ingin menumpang tidur, tapi justru kehilangan nyawanya di rumah Allah. Peristiwa ini bukan sekadar berita kriminal. Ia menampar nurani kita sebagai umat. Sebab, kalau kita menengok ke masa Rasulullah ï·º , masjid bukan hanya tempat sujud tapi rumah bersama bagi siapa pun yang datang dengan hati lelah. Masjid di Zaman Nabi ï·º : Rumah Bersama, Bukan Sekadar Tempat Salat. Di masa Rasulullah ï·º , masjid adalah pusat kehidupan umat: tempat ibadah, tempat belajar, tempat bermusyawarah, tempat menerima tamu, hingga tempat berlindung bagi mereka yang tak punya rumah. Salah satu contohnya adalah Ashabus Suffah sekelompok sahabat miskin yang tinggal di serambi Masjid Nabawi. Mereka tidur, makan, dan belajar di sana, tanpa pernah diusir. Rasulullah ï·º bukan hanya membiarkan mereka tingg...

Big Why Ngeblog

Alasan terbesar saya untuk ngeblog adalah untuk menjaga konsisten dalam menulis. Selain alasan konsisten, alasan lainnya adalah supaya tulisan-tulisan yang saya tulis dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan bergabung di berbagai komunitas menulis, harapannya tulisan-tulisan yang saya tulis, seiring dengan berjalannya waktu dapat lebih baik dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.  Saya suka menulis sejak saya duduk di kelas enam sd, waktu itu tulisan-tulisannya masih tidak jelas, terkadang menulis pantun, cerita bahkan menulis sesuatu yang tidak jelas dan tidak ada endingnya, sampai sekarang pun buku-buku tersebut masih ada, dan jika dibacanya rasanya diri ini selalu ingin tertawa hehe. Mungkin tulisan-tulisan dulu yang layak dibaca hanyalah sebuah pantun, bukan karya tulis yang lain. Dulu, ketika aku ingin menulis, seringkali tulisanku tidak pernah terarah, aku menulis dengan apa yang selalu aku inginkan disaat itu, hingga ending dan alur ceritanya tidak jelas. Bulan desember ...