Jangan salah pilih ya, khususnya kepada para orang tua. Perlu diingat, bahwa Boarding School dan Pondok Pesantren itu berbeda. Berikut penjelasan tentang Boarding School dan perbedaannya dengan pondok pesantren. Semoga dapat bermanfaat.
*
*
*
- Pengertian Boarding School dan Pondok Pesantren
Boarding School adalah sistem sekolah berasrama. Siswa tidak hanya datang ke sekolah untuk belajar namun juga tinggal di asrama yang terletak di lingkungan sekolah bersama teman-temannya yang lain.
Menurut buku Evaluasi Program Boarding School Model Goal Free Evaluation oleh Deksa Ira Lindriyati, S.Pd (2020: 37), pengertian Boarding School terdiri dari dua kata, yaitu Boarding yang berarti asrama dan School yang berarti sekolah. Boarding School adalah sistem sekolah berasrama, di mana peserta didik, serta para guru dan pengelola sekolah juga tinggal di asrama yang berada di lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu.
Ketika berbicara tentang boarding school, banyak orang beranggapan jika boarding school merupakan pondok pesantren. Anggapan seperti ini tentunya tidak benar, karena ada banyak perbedaan boarding school dan pondok pesantren yang bisa diamati.
Cara paling mudah untuk mengetahui perbedaan diantara boarding school dan pondok pesantren, yaitu melalui pengertiannya. Boarding school adalah sekolah berasrama, dimana siswa yang sekolah di boarding school harus tinggal di asrama. Umumnya, boarding school di Indonesia merupakan perpaduan antara sekolah formal dan pendidikan agama Islam.
Sedangkan pondok pesantren adalah tempat bagi murid untuk mencari ilmu, khususnya ilmu agama Islam. Untuk memperdalam ilmu agama Islam, murid tersebut harus tinggal di pondok pesantren. Murid yang mencari ilmu di pondok pesantren disebut dengan nama santri.
Dilihat dari segi pembangunannya, keduanya juga sangat berbeda. Proses pembangunan boarding school sudah terencana dengan baik dan biaya untuk pembangunan sudah disiapkan. Biasanya boarding school memiliki bangunan yang modern dengan fasilitas yang lengkap.
Sedangkan untuk pembangunan pondok pesantren biasanya dilakukan secara bertahap karena biayanya juga terbatas. Pembangunan pondok pesantren juga dibantu oleh para donatur. Biasanya santri tidak diharuskan untuk membayar biaya pembangunan, hanya perlu membayar biasa keseharin saja.
Pendiri boarding school adalah sebuah lembaga, organisasi atau perseorangan. Contohnya seperti lembaga pemerintah, lembaga swasta atau yayasan milik perseorangan. Siapapun yang memiliki modal untuk pembangunan bisa mendirikan boarding school. Akan tetapi, pendiri sekolah ini tidak menjadi tenaga pendidik.
Pada umumnya, pondok pesantren didirikan oleh pemuka agama yang diakui oleh masyarakat, seperti kiai, ulama atau ustadz. Pendiri pondok pesantren merupakan perseorangan atau dengan keluarganya. Tujuan didirikannya untuk dijadikan wadah bagi orang-orang yang ingin belajar agama Islam lebih mendalam.
Perbedaan boarding school dan pondok pesantren selanjutnya yaitu terletak pada biaya pendidikannya. Biaya boarding school biasanya disesuaikan dengan fasilitas yang disediakan. Akan tetapi, umumnya biaya sekolah di boarding school sangat mahal sesuai dengan fasilitas penunjang pendidikan yang lengkap.
Sedangkan biaya pendidikan di pondok pesantren lebih terjangkau. Biaya tersebut sesuai dengan fasilitas yang disediakan di pondok pesantren yang masih cukup sederhana. Santri tidak dibebankan biaya tambahan. Bahkan ada juga pondok pesantren yang menggratiskan biaya SPP. Orang tua hanya mengeluarkan uang untuk jajan anaknya saja.
Boarding school dengan kualitas bagus ada yang sudah menggunakan kurikulum nasional terpadu. Ada juga boarding school yang mendesain kurikulumnya dengan sistem internasional yang memadukan pendidikan formal dan non formal.
Pondok pesantren menggunakan kurikulum yang lebih menitikberatkan pada agama berdasarkan kitab suci. Tetapi ada juga pondok pesantren yang mengembangkan kurikulum buatan sendiri dan tidak mengikuti kurikulum pemerintah. Dimana santri akan belajar langsung dari kehidupan sehari-hari selama belajar di pondok.
Di dalam Oxford Dictionary terdapat penjelasan tentang hal tersebut. Boarding school is school where pupils live during the term. Ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, bisa dikatakan sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, yang siswanya belajar dan tinggal bersama selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Arti ini dapat diperluas menjadi siswa di suatu lembaga pendidikan yang tidak hanya belajar, melainkan bertempat tinggal di lembaga tersebut. Boarding school merupakan sistem pendidikan yang menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswa.
Di dalam Oxford Dictionary terdapat penjelasan tentang hal tersebut. Boarding school is school where pupils live during the term. Ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, bisa dikatakan sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, yang siswanya belajar dan tinggal bersama selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Arti ini dapat diperluas menjadi siswa di suatu lembaga pendidikan yang tidak hanya belajar, melainkan bertempat tinggal di lembaga tersebut. Boarding school merupakan sistem pendidikan yang menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswa.
- Perbedaan Boarding School dengan Pondok Pesantren
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pembeda antara boarding school dan pondok pesantren. Inilah berbagai perbedaan tersebut:
1. Pihak yang Mendirikan
Boarding school umumnya didirikan oleh komunitas, organisasi, atau perorangan yang memiliki sumber daya finansial yang cukup besar. Sementara itu, pondok pesantren umumnya didirikan oleh pemuka agama, seperti kyai, untuk memberikan wadah bagi mereka yang ingin mendalami agama.
Selain itu, umumnya sekolah asrama berdiri atas ide lembaga, baik itu yayasan pemerintah maupun swasta. Sedangkan pondok pesantren berdiri dari inisiatif tokoh agama yang memiliki keahlian dalam bidang keagamaan.
2. Biaya Pendidikan dan Fasilitas
Perbedaan boarding school dan pondok pesantren selanjutnya adalah dari segi biaya. Siswa yang belajar di pondok pesantren biasanya hanya membayar SPP yang jumlahnya terjangkau bahkan ada yang gratis. Oleh karena itu, fasilitas di pondok pesantren biasanya masih sederhana.
Sementara itu, biaya pendidikan di boarding school jauh lebih mahal, sebanding dengan fasilitas yang mereka tawarkan. Sekolah asrama juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Seperti contohnya ruang kelas dengan AC, fasilitas pembelajaran modern, laboratorium, sarana olahraga, hingga klinik kesehatan.
Selain itu, umumnya kamar asrama yang ada juga memiliki berbagai fasilitas yang modern dan lengkap. Mulai dari tempat tidur, meja belajar, dan lemari, serta fasilitas keamanan 24 jam dengan adanya CCTV.
3. Kurikulum
Tidak hanya dari segi fasilitas dan biaya, perbedaan yang signifikan juga terletak pada kurikulum pendidikannya. Boarding school umumnya menerapkan kurikulum nasional terpadu yang menggabungkan pendidikan formal dan nonformal.
Sementara itu, pondok pesantren lebih menekankan pendidikan agama yang berbasis pada kitab suci. Beberapa pondok pesantren bahkan mengembangkan kurikulum khusus yang tidak mengikuti kurikulum pemerintah, di mana siswa belajar langsung dari kehidupan sehari-hari di pondok.
Pada dasarnya, boarding school adalah suatu sistem sekolah yang memiliki asrama, sehingga siswanya tidak hanya belajar di sekolah itu. Melainkan juga bertempat tinggal di sekolah tersebut. Sekolah asrama juga berbeda dengan pondok pesantren.
Perbedaan tersebut khususnya dari segi pendirian, siapa pendirinya, biaya pendidikan, fasilitas, dan kurikulum. Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, sekolah asrama dan pondok pesantren memberikan pendidikan yang sesuai dengan tujuan dan karakteristiknya masing-masing.
Jadi sudah tau kan perbedaan dari Boarding School dan Pondok Pesantren. Boarding School itu didirikan oleh suatu lembaga, sedangkan Pondok Pesantren didirikan oleh kyai atau seorang tokoh agama. Jadi tetap mau pilih Boarding School atau Pondok Pesantren nih?.
Cukup sekian, semoga dapat bermanfaat.
~ Laman ini dikutip dari beberapa sumber ~
Komentar
Posting Komentar